Pages

Selasa, 22 Februari 2011

Membuat Email Dengan Domain Sendiri (nama@domainmu.com)

Tentunya kita pingin dong punya email dengan nama domain kita sendiri, misal namamu@domainmu.com. Nha sekarang ini google menyediakan fasilitas untuk membuat email seperti itu dengan cara yang lumayan mudah. Tapi sayangnya saat ini fasilitas tersebut belum bisa digunakan untuk blog yg masih menggunakan domain blabla.blogspot.com. Fasilitas ini hanya untuk yang memiliki domain sendiri, misal domainmu.com , .net. .org . dan top level doamin lainnya. Makanya itu bagi yang pengen, cepetan beli domain, aku sarankan beli di dodoldomain.com, murah lho (promosi...he..he..). Trus yang pake domain "co.cc" bisa gak? aku bilang "bisa", tapi sekarang aku pingin bahas yang pake domain .com/.net/.org, dll dulu. bagi yang punya domain "co.cc" sabar dulu ya.
Ok mari kita mulai tutorialnya bagaimana cara membuat email sendiri.

1. Buka alamat ini : http://www.google.com/a/cpanel/domain/new
2. maka km akan langsung disuguhi form seperti ini:




3. Isikan nama domain kamu didalam form tersebut lalu klik tombol "Get Started"
4. Kemudian akan muncul fomr lagi untuk mengisikan data-data yang diperlukan, Kalo sudah diisi klik "Continue"
5. Setelah itu akan muncul menu2 seperti ini :



6. Klik pada link "Activate email".
7. Setelah itu akan muncul lagi halaman untuk "Setup Email Delivery" , itu untuk setting MX Record. Caranya yaitu dengan mengisikan MX Record km dengan data2 yang ada disana. Datanya seperti ini :










MX Server address Priority
ASPMX.L.GOOGLE.COM. 10
ALT1.ASPMX.L.GOOGLE.COM. 20
ALT2.ASPMX.L.GOOGLE.COM. 20
ASPMX2.GOOGLEMAIL.COM. 30
ASPMX3.GOOGLEMAIL.COM. 30
ASPMX4.GOOGLEMAIL.COM. 30
ASPMX5.GOOGLEMAIL.COM. 30


Bagi yang menggunakan DNS setting dari DNS park caranya yaitu : Klik domain kamu yg berada di "Domain list". Setelah itu pilihan "Type" pilih yg "MX". Pada kolom "Mail Domain" kosongi saja kolom tersebut. Pada kolom "Order" isikan data2 "Priority" diatas. Trus pada kolom "mail server" isikan dengan data "MX Server Address" diatas kemudian klik tombol "Update All". begitu terus sampai data diatas dimasukkan semua.

Bagi yang menggunakan DNS setting dari dodoldomain.com caranya : masuk ke menu "Domain-->LIst last 10", trus klik link "Managed DNS", kemudian klik tombol Manage DNS Record. Setelah itu klik tombol "MX Records" trus klik tombol "Add MX Record". Untuk kolom "Value" pilih yg bawah (yg "Type In A Fully Qualified Domain Name eg. abc.pqr.com.') . isikan data "MX Server address" di kolom tersebut. kemudian isikan data "Priority" dikolom "MX Priority". begitu terus sampai selesai semua data dimasukkan.
8. kalo sudah selesai klik tombol " I have completed these steps". Maka akan muncul page seperti ini lagi.



9. Sebenarnya sampai disini sudah bisa selesai, tp untuk membuka email km, km harus mengetikkan alamt URL seperti ini "http://mail.google.com/a/domainmu.com" . Nha klao misalnya km pingin menggantinya menjadi seperti : "http://mail.domainmu.com" maka ikuti lagi langkah berikut ini.

10. Klik link "Email" maka akan muncul halaman "Email setting"
11. Trus klik link "Change URL" , kemudian akan muncul halaman untuk "Change URL for email".
12. PIlih yg "custom" trus klik tombol "Continue".
13. Setelah itu km setting dulu DNS km, Tambahkan "CNAME Records" dan isikan "mail" di kolom "Hostname" dan isikan "ghs.google.com" dikolom http://naldoton.blogspot.com"Value"
14. Setelah itu klik tombol "I have complete these step"

Nha sekarang km sudah bisa memiliki email dengan nama doamin blogmu sendiri. Untuk setting2 lainnya pelajari sendiri ya. Udah capek nih.....

Setting Domain di co.cc

Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa co.cc adalah top level domain yang bisa kita dapatkan secara gratis. Kita bisa mengganti nama blog kita dari "http://namadomain.blogspot.com" atau "http"//namadomain.wordpress.com" (dll) menjadi "http://namadomain.co.cc" . Dengan co.cc kita bisa mengontrol DNS Records, A, MX, dan CNAME records, sehinga domain co.cc bukan hanya sekedar "URL Forwarding".
Berikut ini akan saya coba mengungkapkan tentang cara setting domain di co.cc:

Ada 3 tipe pengaturan di co.cc. Ketiganya memiliki fungsi tersendiri. berikut ini penjelasanya:

1. Managed DNS
Ini biasanya digunakan untuk sebuah web yang memerlukan web hosting dan mengharuskan untuk mengarahkan Name Server-nya ke hosting tersebut. Misal untuk membuat web di 000webhost, atau bisa juga untuk blog wordpress yg menggunakan hosting dari luar. Metode ini tidak cocok digunakan untuk blogger/blogspot yang menggunakan hosting default dari blogger/blogspot.
Cara setting untuk metode ini yaitu dengan mengisi pada kolom "Name Server 1 dan Name Server 2 dengan name server yg sesuai dengan hosting yang digunakan. Misal, bagi yang menggunakan hosting dari 000webhost maka untuk kolom "Name Server 1" disi dengan "ns01.000webhost.com" dan kolom "Name Server 2" disi dengan "ns02.000webhost.com". Kemudian klik tombol "Setup". Selesai


2. Zone Records
Zone records cocok digunakan bagi para pengguna blogger/blogspot. berikut ini cara setting untuk Zone Records
  • Pada kolom "Host" isikan dengan nama domain yg sudah km daftarkan, misal "www.namadomain.co.cc" (jangan lupa dikasih "www")

  • Untuk option "TTL" biarkan saja, gak perlu dirubah2

  • Pada option "Type" pilih yang "CNAME"

  • Untuk kolom "Value" isikan "ghs.google.com"

  • Sehingga akan seperti pada gamabr dibawah ini:

Langkah selanjutnya yaitu merubah settingan di blogger/blogspot caranya begini:
  • Login ke blogger/blogspot kemudian masuk ke menu "Setting-->Publishing"

  • Kemudian pilih "Switch to: • Custom Domain

  • Setelah itu klik pada "Already own a domain? Switch to advanced settings"

  • Kemudian isikan nama domain kamu yang baru pada kolom "Your Domain".


  • Selanjutnya klik tombol "Save Setting"


Selesai. Kalau berhasil (Settingnya sudah benar) maka domain kamu yang baru akan aktif dalam waktu antara beberapa jam sampai 2 hari. Jadi sabar aja menunggunya. Blog kamu akan tetap bisa diakses dengan melalui domain yang lama.

3. URL Forwarding
URL forwarding bisa digunakan untuk apa aja, bisa web ato blog. Tapi URL Forwarding ini hanya memforward domain yg baru (yang di co.cc) ke domain lama. Jadi domain lama akan 100% seperti semula tanpa ada perubahan apapun, cuma kita bisa mengakses web/blog kita dengan mengetikkan nama domain baru kita di browser. Jika menggunakan URL Forwarding maka yang terindex di google atau Search engine yang lain adalah tetap Domain kita yang lama.
Untuk setting URL Forwarding sangat mudah, kita hanya mengisikan data-data yang diminta dan disesuaikan dengan web/blog kita, seperti "Redirect to:, Page Title, URL Hiding, Meta Description dan Meta Keywords". Kita tidak perlu lagi mensetting domain di web/blog kita lagi.
Note: Metode ini tidak dianjurkan jika tidak terpaksa

Jadi kesimpulannya adalah:
  • Jika kamu memakai layanan blogger/blogspot maka gunakanlah "Zone Records"

  • Jika domainnya digunakan untuk web yg memerlukan hosting atau untuk wordpress maka gunakanlah "Manage DNS"

  • Jangan menggunakan "URL forwarding" jika tidak terpaksa. Misal untuk untuk blog dari multiply yang tidak support custom domain.

Virus

Disebut virus komputer, karena program perusak ini memiliki banyak kesamaan dengan virus biologis yang telah lebih dulu dikenal. Keduanya memiliki pola penyebaran yang sama. Manusia yang terinfeksi sebuah virus akan menulari manusia lain yang melakukan kontak dengannya. Demikian pula komputer yang terjangkiti virus, dia akan menulari komputer lain yang berbagi file dengannya.

Kesamaan lainnya terletak pada pola reproduksi. Karena tidak dapat mereproduksi dirinya sendiri, virus biologis menyuntikkan DNA-nya ke dalam sel tubuh manusia, dan memanfaatkan sistem reproduksi sel untuk berkembang biak. Hal yang sama berlaku pula pada virus komputer. Untuk meluncurkan serangan, virus komputer menunggangi sejumlah program atau dokumen lain. Pada saat program atau dokumen yang telah terinfeksi dijalankan, virus komputer akan menginfeksi program atau dokumen lainnya. Sifat-sifat khusus di atas yang membedakan virus dengan malware lain seperti worm malware yang bisa menyebarkan dan menggandakan dirinya sendiri atau spyware malware yang biasanya berjalan sebagai program standalone.
Sejarah Virus
Virus komputer kali pertama menyebar pada akhir 1980-an karena beberapa faktor. Faktor pertama adalah meluasnya pemakaian PC. Sebelum 1980-an, komputer rumahan hampir dapat dikatakan belum ada atau hanya berupa mainan. Komputer yang sesungguhnya masih sangat jarang, dan hanya digunakan oleh “para ahli” dari kalangan tertentu.
Faktor kedua adalah penggunaan computer bulletin board. Orang-orang dapat men-dial up sebuah bulletin board menggunakan modem, dan men-download berbagai jenis program komputer yang paling populer pada masa itu adalah game, kemudian disusul oleh word processor, spreadsheet, dan aplikasi produktif lainnya.
Bulletin board pulalah yang mengantarkan sebuah virus perintis yang dikenal sebagai Trojan horse. Virus-virus generasi pertama tersebut merupakan sekumpulan kode yang disusupkan ke dalam program yang umum digunakan orang pada waktu itu, seperti game atau word processor populer.
Ketika seseorang men-download program yang telah diinfeksi dengan kode-kode jahat tersebut dari bulletin board, dan menjalankannya di PC, virus me-loading dirinya ke dalam memory, dan mulai bekerja mencari program lain yang akan diinfeksi. Selanjutnya, penularan virus terjadi bila program yang telah terinfeksi diberikan kepada pengguna lain, baik melalu media floppy disk maupun di-upload ke bulletin board.
Evolusi Virus
Salah satu perkembangan penting yang berhasil diraih oleh virus adalah kemampuannya masuk ke dalam memory, dan tetap berjalan di belakang layar selama komputer menyala. Hal ini memberikan keleluasaan bagi virus untuk mereplikasinya dirinya secara efektif.
Perkembangan penting lainnya adalah kemampuan menginfeksi boot sector pada floppy disk dan harddisk. Boot sector adalah program kecil yang merupakan bagian pertama dari operating system yang di-loading ke dalam memory, saat komputer kali pertama dinyalakan. Dengan meletakkan kode-kodenya pada boot sector, sebuah virus memastikan dirinya akan tereksekusi dan aktif di komputer.
Virus yang ada di boot sector dapat menginfeksi boot sector setiap floppy disk yang dimasukkan ke dalam komputer yang telah terinfeksi. Jamaknya penggunaan komputer bersama seperti di rental komputer, warnet, atau kampus menjadikan penyebaran virus ini semakin tak terkendali.
Era kejayaan virus boot sector surut, karena ukuran program komputer yang semakin tambun tak lagi memungkinkan ditampung dalam sebuah floppy disk. Sebagai gantinya, program-program komputer didistribusikan di dalam CD yang tidak dapat ditulis (read-only). Namun, siklus kehidupan selalu berputar. Apa yang pernah terjadi pada masa silam, pasti akan terulang di masa depan.
Begitu pula dengan pola penyebaran virus komputer. Virus telah menemukan jalan lain untuk menyebarluaskan dirinya, yakni melalui e-mail dan penggunaan USB flash disk. Penyebaran virus komputer via Internet bukan barang baru, namun telah berlangsung sejak era bulletin board.
Bila dulu virus disebarkan melalui bulletin board, sekarang mereka menggunakan e-mail yang dikirim sebagai spam. Demikian pula dengan virus boot sector yang dulu mengincar floppy disk, dan sempat surut ketika media penyimpanan populer berubah menjadi CD, kini mengubah sasarannya menjadi USB flash disk.