Pages

Jumat, 26 Agustus 2011

Tips Sederhana Menghemat Konsumsi BBM

Mengehemat biaya pengeluaran di masa krisis saat ini pastinya dapat memberi banyak manfaat. Membeli mobil irit BBM (Bahan bakar Minyak), tentu menjadi langka cermat untuk menekan biaya pengeluaran Anda. Tapi ada cara sederhana untuk menghemat BBM sekaligus memperpanjang jarak tempuh mobil Anda. Berikut ini 10 Tips sederhananya:

1. Menjaga Putaran Mesin. Pada umumnya, torsi maksimum mesin berada pada 2.500-3.500 rpm. Lakukan perpindahan gigi pada rentang putaran mesin itu. Jika putaran mesin terlalu tinggi, maka suplai bensin akan semakin banyak. Sedang jika terlalu rendah, butuh injakan pedal gas yang lebih dalam untuk menambah kecepatan.

2. Gunakan AC Dengan Bijak. Menggunakan AC memberi beban besar pada mesin yang dapat meningkatkan konsumsi BBM. Non aktifkan AC jika udara luar cukup untuk menyejukkan kabin mobil. Pada cuaca panas, parkirlah mobil di tempat yang teduh. Ketika ingin mengemudi kembali, bukalah semua kaca untuk mengeluarkan udara panas dari kabin, sehingga dapat mengurangi kerja AC untuk mendinginkan kabin.

3. Cermati Tekanan dan Keselarasan Ban. Kurangnya tekanan ban jelas berbahaya. Kondisi ini dapat menambah hambatan untuk melaju. Untuk mencapai kecepatan tertentu, mesin bekerja lebih keras ketimbang kondisi normal yang membutuhkan lebih banyak BBM. Juga, dapat meningkatkan keausan ban yang tidak merata. Keselarasan ban, keausan bearing roda dan rem yang menyangkut dapat menambah konsumsi BBM hingga 10%.

4. Hindari Akselerasi dan Pengereman Mendadak. Berakselerasi atau melaju dengan konstan membuat suplai bahan bakar juga stabil. Akselerasi mendadak dapat membuat ECU memerintahkan suplai bensin hingga maksimal. Sedangkan mengerem secara berlebih, memaksa Anda untuk menekan gas lebih dalam untuk memperoleh kecepatan semula – dan tentunya akan membuat rem Anda cepat aus. Injak pedal gas secara perlahan dan halus serta perhitungkan jarak pengereman yang memadai.

5. Servis Mobil Secara Berkala. Saringan udara dan oli kotor, busi yang sudah aus, oli mesin lama tidak diganti, knalpot bocor dan masalah pada sistem kontrol emisi dapat meningkatkan konsumsi BBM. Lakukan servis berkala untuk mengurangi hambatan ini. Lebih baik lagi jika servis tersebut dilakukan sebelum mencapai jarak tempuh yang ditentukan.

6. Pakai BBM dengan Oktan Sesuai. Banyak mesin mobil yang dapat bekerja baik dengan bahan bakar bernilai oktan yang lebih rendah dari rekomendasi pabrik. Kecuali jika terdengar knocking. Tapi performa mesin maupun konsumsi BBM akan membaik saat menggunakan BBM dengan oktan sesuai rekomendasi pabrikan.

7. Kurangi Beban. Jangan gunakan bagasi mobil sebagai lemari kedua. Atau Anda selalu membawa banyak barang dan aksesoris berat yang tidak dibutuhkan dalam perjalanan Anda hari itu. Penambahan beban ini membuat mesin bekerja lebih berat dari kondisi normal. Pasalnya, Anda harus menginjak pedal gas lebih dalam untuk memperoleh kecepatan.

8. Hindari Macet. Kondisi stop and gobegitu cepat mengurangi isi tangki BBM mobil Anda. Sebisa mungkin menghidari jam-jam sibuk untuk menghidari macet. HIndari pula membiarkan mesin idle untuk waktu yang lama, seperti menyalakan mesin ketika menunggu. Karena kondisi itu membutuhkan lebih banyak BBM ketimbang mematikan dan menyalakan mesin lagi.

9. Rencanakan Rute Perjalanan. Menentukan rute perjalanan yang efektif dan terhindar dari macet memang membutuhkan pengalaman Anda. Hindari jalan macet yang pernah Anda lewat. Menggunakan peta dan GPS akan memudahkan Anda menentukan rute perjalanan. Jika ingin singgah beberapa kali, upayakan agar rutenya tetap satu poros – sehingga tidak perlu memutar arah.

10. Mengemudi Smart. Mengurangi kecepatan yang biasa Anda gunakan dapat menghemat BBM. Melaju dengan kecepatan 100 km/jam menggunakan BBM sekitar 15% lebih banyak dibandingkan melaju pada 80 km/jam. Menggunakan fitur cruise control di jalan bebas hambatan atau mengaktifkan over drive untuk transmisi otomatis, membuat ECU mesin memerintahkan suplai BBM pada mode ekonomis.

0 komentar:

Posting Komentar